Friday, November 30, 2007

Album Padi, Tak Hanya Diam

Padi, Tak Hanya DiamAku nggak ngefans sama Padi sejak awal pemunculannya. Pertama keluar albumnya, lalu denger lagunya di tv dan radio, nggak terlalu tertarik. Terlalu nge-rock buat aku. Musiknya terlalu powerfull, keras dan garing. Itu kesan pertama.

Mulai tertarik setelah denger berulang2 lagu "Sesuatu yang Indah" di album kedua. Lagu yang rumit penuh ornamen, tapi kok lama2 enak ya didengerin. Musiknya bener2 indah meskipun rada ngerock. Apalagi di album itu ada lagu fenomenal "Kasih Tak Sampai". Beli deh album itu. Eh.. kok didenger2in lagunya enak-enak ternyata. Mulai deh jatuh hati. Waktu ada promosi cd album 1 dan 2 dibundel jadi satu dengan harga satu cd, langsung aku beli. Dan ya... emang keren2 lagunya. Album ketiga dan keempat langsung aku beli begitu rilis.

Album kelima "Tak Hanya Diam" yang jaraknya 2 tahun dari album sebelumnya, juga langsung aku beli di tanggal rilisnya 16 November kemaren dengan menutup mata nggak pake mikir :D

Ada 10 lagu di album ini, masih kental dengan ciri khas Padi. Termasuk ciri2 bahwa lagu2 Padi itu perlu dicerna dulu beberapa lama, didengerin berulang2, baru deh terasa enaknya. Berikut review sok tahu dari orang yang nggak ngerti musik ;)

1. Sang Penghibur
Kesan pertama, kok gambreng banget ya lagunya? :D ya iyalah, selama beberapa waktu aku dikuasai lagu2 lembut, tiba2 dengerin Padi ya kaget :D Yang ketangkep pertama, beat drum nya Yoyo keren. Khas banget. Juga ornamen gitarnya Piyu. Sound efeknya lumayan menghiasi lagu ini jadi unik. Lalu dengerin liriknya keren juga. Reff nya juga lumayan catchy. Lama2 terasa juga serunya lagu ini. Cuma judulnya kok rada norak ya :D

2. Harmony
Piyu yang nyanyi. Fadli cuma jadi backing. Asik sih lagu sama liriknya. Cuman kok vocalnya Piyu meskipun sama sekali nggak jelek, tapi karakternya nggak sekuat Fadli.
Kayaknya mungkin lagu ini didedikasikan Piyu untuk seseorang, makanya dia yang nyanyi.

3. Belum Terlambat
Dijagokan jadi single kedua setelah Sang Penghibur. Langsung ketangkep irama dan lagunya. Pertama aku mikir kenapa bukan ini single pertamanya, karena lebih mudah dicerna. Tapi setelah didengerin berulang2 emang lebih mantap yang "Sang Penghibur".

4. Rencana Besar
Riang dengan beat yang asik. Apalagi di reff nya yang berbahasa inggris itu. Keren banget. Enak untuk diulang2

5. Terluka
Lagu paling upbeat dan ngerock, tapi pas banget antara musik dan liriknya. Dark, seperti lagu2 di album ketiga. Bercerita tentang bencana yang banyak melanda, dan bagaimana kesiapan kita. Keren.. *sambil headbang* :D

6. Jika Engkau Bersedih
Lagu mellow dengan tambahan iringan biola solo. Kebayang lah gimana Fadli kalo nyanyi lagu mellow, berasa ikut hanyut..

7. Teruslah Bernyanyi
Lagu yang seringkali aku skip di playlist :D terlalu ringan :p

8. Ode
Lagu mellow lagi dengan musik minimalis. Perkusinya keren...
Tentang cinta yang telah berlalu... huhuhuhu... enyak bangeeet..

9. Jangan Datang Malam Ini
Middle beat, nggak terlalu mellow. Beat drumnya Yoyo bikin goyang2, meskipun Fadli rada merengek2 di lagunya :D

10. Aku Bisa Menjadi Kekasih
Ini lagu yang paling asik menurutku. Dibuka dengan intro yang rada2 reggae. Masuk ke lagunya malah jadi gaya ska, dengan tambahan bumbu beat rock disana sini. Keren. Liriknya juga dalem banget.

hmmm...

Thursday, November 29, 2007

Kutu Buku Nggak Mesti

Ini adalah tugas wajib dari manajer Kutubukugila untuk semua pasien. Entah apa nilai tambah dari mengerjakan tugas ini. Apakah ini akan membantu nilai ujian akhir, atau cuma sekedar midtest, atau malah cuma biar ada postingan :p

Berapa buku yang dibeli dalam sebulan? (selain textbook)
Hmmm... nggak mesti. Kadang bisa tiap akhir minggu beli 1-2 buku baru. Kadang sebulan nggak beli sama sekali, karena udah banyak kiriman buku :D Yang pasti hampir selalu ada buku baru dalam setiap bulan :)

Milih buku berdasarkan: sampul, iklan, pengarang, atau apa?
Nggak mesti juga. Tergantung mood. Kalau dari milih berdasar sampul jarang banget sih. Pengarang salah satu pertimbangan, pengarang yang udah aku kasih label "males ah" ya bakal cuma dilirik sebentar. Tapi pengarang yang "te-o-pe" hampir pasti langsung aku comot nggak pake mikir
Sinopsis di sampul belakang selalu aku baca untuk tahu garis besar cerita.
Endorsement dari tokoh2 terkenal sekarang nggak lagi aku pedulikan, seringkali berlebihan dan menyesatkan:p

Apa tipe novel/buku yang disukai
Nggak mesti. Kadang suka coba2 juga baca genre yang bukan kesukaanku. Yang paling aku suka adalah novel2 thriller, juga science fiction yang data ilmiahnya akurat dan meyakinkan. Tapi nggak selalu juga sih, tergantung cerita thriller atau sci-fi nya keliatan menarik apa enggak. Kadang suka juga nyicipin novel fantasi, novel hahahihi, dan novel psikologis. Novel romantis .. nggak lagi deh :D Chicklit, metropop... makasih, nggak usah repot-repot :p

Membaca biasanya dimana?
Nggak mesti.Di tempat tidur yang paling sering, sambil duduk atau tiduran. Terus selanjutnya di kendaraan, atau kalo lagi nunggu sesuatu. Nggak pernah baca di toilet :p

Punya karakter idola dari buku?
Nggak :p Nggak pernah sampai mengidolakan tokoh2 fiktif dari buku...

Pernah memanfaatkan perpustakaan, atau lebih suka beli buku?
Lebih suka beli sendiri, atau dikirimin :D Perpustakaan cuma waktu sekolah dulu, karena belum punya duit buat beli sendiri. Kalau sekarang ke perpustakaan cuma buat nyari2 data, bukan buat pinjem buku :p

Penulis favorit yang bukunya selalu dibaca?
Nggak mesti juga. Michael Crichton suka, tapi belum semua bukunya aku baca. Yang udah aku baca semua Dan Brown, 4 novelnya. Khaled Hosseini, baru 2 novel udah dibaca semua.
Andrea Hirata, selalu beli dan baca novel barunya. Dee, selalu beli dan baca juga.

Lebih suka nonton filmnya dulu atau baca novelnya dulu?
Nggak mesti. Tapi sering kali baca novelnya dulu baru nonton filmnya kalo novelnya cukup memikat. Kalau nonton film dulu baru baca novel, jarang2.. karena cerita novelnya jadi udah ketebak :p

Buku terakhir yang dibaca?
Yang lagi dibaca:
- Diponegoro (Remy Silado) ... bagus nih
- The Footprints of God (pengarangnya kalo gak salah Greg Iles) ... bagus kayaknya, tapi kok gak kelar2 bacanya
- Gadis Serigala (pengarangnya lupa :p, buntelan dari Serambi) ... errr.. entar ya Da, belum kelar juga nih :D


Jadi apakah aku seorang kutubuku?

Nggak tahu juga, kriterianya emang apa?
secara fakta2 yang lain adalah sebagai berikut:
-baru suka baca buku fiksi lagi sekitar 3 tahun yang lalu, sebelum itu bacanya buku teknik, buku komputer, buku psikologi, dan spiritual :D
- Nggak pernah borong buku di pameran buku. Kalo di pameran buku malah bingung mau beli apa
- Kalo ngobrol dengan pecinta buku yang lain sering nggak nyambung, karena banyak nggak kenal dengan penulis2 terkenal dan buku2nya
- Seringkali lebih suka tidur atau main game atau browsing internet daripada baca buku :p
- Belum pernah baca Harry Potter :p
- Nggak pernah menghafalkan kutipan2 dari buku2 terkenal sebagai kata2 mutiara :p

Tapi ya... memang sih,
Buku dan buku dan buku sekarang sudah bertumpuk2 di dalam kamarku :D

Friday, November 16, 2007

Hape ku Mana??

Siang-siang kemaren, lagi di kantor, ada seseorang nelpon aku.

B : Halo...
Q : Ya.. Halo
B : [bla bla bla bla]
Q : [bla bla bla bla]

.....

B : Kalau begitu boleh tahu nomer rekening nya?
Q : Waduh berapa ya?
B : Bisa dicari dulu?
Q : Sebentar... kalo nggak salah ... [sekian sekian sekian sekian]
B : Baiklah saya ulangi ... [sekian sekian sekian sekian]...
Q : Yap
B : Ini sudah valid ya nomernya?
Q : Errrr... belum tentu juga sih, itu cuma berdasarkan ingatan :D
B : Bisa dipastikan lagi tidak, dicatat di hape mungkin?
Q : Oh iya... sebentar, saya cari dulu... mestinya saya catat di hape


[lalu akupun mencari hape ku yang biasanya ada di sebelah komputer]
[loh?? ... mana hapeku?... kok nggak ada?]
[aku cari lagi, mungkin masih di dalam tas]
[kok nggak ada juga, di saku sini, di saku situ... nggak ada!]
[aku cari cari di bagian meja yang lain.. nggak keliatan!]
[terakhir aku taruh mana ya? perasaan disini sini aja kok naruhnya..]
[dan nggak ada orang yang masuk ruangan ini sejak aku datang]
[jadi dimana hapeku???? .... *mulai agak panik*]

Q : Errr... besok saja deh telpon lagi, saya cek dulu di bukunya di rumah
B : Oh begitu, ok... besok pagi saya telpon lagi
Q : Yah, begitu saja
B : Selamat siang
Q : Selamat siang

[telpon aku lepas dari telingaku, dan aku matikan...]

LHAAAA...
INI DIA HAPEKU!

Lagi dipake buat terima telpon dari orang itu!
Huahahahahahaha!!! DUDUL!!

Thursday, November 15, 2007

Hot Ginger Milk

Lagi di Kafe Cabe Rawit, Dago, Bandung. Ada acara ketemuan dengan beberapa pecinta buku dari berbagai kota. Karena suasana siang itu lagi hujan deras, dingin tentunya, aku memesan minuman hangat yang bisa sekalian menambah energi setelah perjalanan dari Jakarta.

Aku pun memesan: Hot Ginger Milk. Pas banget kan?..

Minuman yang aku pesan datang dalam cangkir besar. Secangkir susu dengan segelas kecil gula palem. Tapi apa itu di dalam munuman susu, kok kayak ada sesuatu...
mungkin kue jahe... atau ya potongan kecil jahe gitu kali..



O MY GOD!!
ternyata yang teronggok dalam susu itu adalah SEBONGKAH BESAR JAHE UTUH!!



Huaaa.. gedheee bangeeet!! Ini emang cara penyajiannya seperti ini, atau pelayannya yang males motong motong? Bukankah mestinya dipotong kecil-kecil saja, dengan banyak sayatan biar rasa jahenya bercampur dengan susu hangatnya... ah entahlah, aku sudah terlanjur takjub melihatnya.. :D

Tapi akhirnya susupun habis diminum dengan menutup mata tanpa melihat bongkahan jahe yang mengerikan itu.. :D



Dan tertinggallah sebongkah jahe itu di dalam cangkir..
Kali aja entar bisa tumbuh di dalam cangkir... lalu pohonnya bisa dipanjat hingga ke langit... hihihi