Saturday, August 05, 2006

Firman? Steven?

Malem2 naik bis kota yang tidak terlalu penuh. Aku duduk di kursi berjajar dua yang masih kosong. Duduk di yang dekat jendela biar bisa sambil liat pemandangan malam kota Jakarta. Sebelum masuk tol, bis berhenti sejenak di tempat yang biasa jadi tempat menunggu para calon penumpang. Sejumlah penumpang pun naik. Seorang laki2 berkacamata seumuran duduk di sebelah ku.

Sepanjang tol, aku melihat2 keluar jendela. Orang di sebelahku terkantuk-kantuk sampai kejedot sandaran kursi depan :D. Sekian menit kemudian bis keluar dari tol. Orang di sebelahku kayaknya udah seger setelah bisa tidur beberapa menit.

Tiba-tiba aku dengar dia nanya ke arahku..
"Mas, situ namanya Firman?"
Aku menoleh, memastikan dia nanya itu ke aku.
"Oh, bukan", jawabku dengan tersenyum ramah tapi setengah cuek.
"Oh, mirip sama teman saya..."
Aku cuma tersenyum lebar dan kemudian kembali melihat ke jendela.
Orang itu kayaknya malu udah salah tebak, dia lantas pindah ke kursi lain yang kebetulan kosong...

***

"Steven..?"
Aku lagi bergantungan di tengah mikrolet yang lumayan penuh.
"Steven..!?"
Melelahkan juga hari ini.
"Steven ya!??"

Aku menengok ke arah suara, mana sih si Steven yang rada budek dipanggilin nggak nyahut2 itu. Dari arah si penanya aku melihat seorang cewek mendekap buku tebal. Mulutnya masih setengah terbuka, tandanya dia yang tadi bertanya. Dan matanya menatap ke arahku...

"Bukan..", jawabku sambil tersenyum kecut.
"oh.. maaf"

***

Beberapa kali waktu aku berkenalan dengan orang yang jelas2 aku belum pernah ketemu, setelah saling menyebut nama, orang tersebut bertanya dengan ramah:

"Kayaknya kita pernah ketemu?"...

***

Bukannya menyesali takdir
Bahwa ternyata
Mukaku ini...
*hiks*

pasaran...

*huwaaaaaaa!!!.. * :((

But plissss...
Don't ask that kind of question!
Don't you know how it hurts, when somebody finds out that he is not a unique human being anymore?

Also, it may make him start wondering,
"Do I have separated twin brothers?" *too much soap opera*
or worse, "Am I just a clone!??" *what a sci-fi!*



ps.
Don't write a comment that you also have a friend that looks like me!!

12 comments:

The Magic Flute said...

hahahaha... haduh kasiaaan deh mas Q :P

Anonymous said...

lho bukannya enak banyak kembarannya?pas bosen kerja, bisa nyuruh kembaran buat kekantor bekerja, dan diri sendiri tiduran dirumah :P

Anonymous said...

ktnya kembaran kita ada 7 loch Pak? itu bru 2, kurang 5 lagih *wink*

Anonymous said...

ah enggak tuh.. pertama kali aku ktemu Mas Q, gak mirip sapa2 koq :p

Perasaan Mas Q aja nih :p

Anonymous said...

Lho? Khan katanya emang kita punya banyak 'kembaran' di dunia ini, ada yg berasal dr ibu yg sama, tapi ngga menutup kemungkinan 'kembaran' kita ada di belahan dunia yg lain atau bahkan di sekitar kita :p

unai said...

ojo ojo sampeyan mirip aku mas..hehe

yaya said...

Tabahkan hatimu, pak ;-)

dodY said...

hhmm.. aku bingung katene komen opo iki, mas? mene ae aku mbalik maneh yo.. trus ta' ke'i komen sing luweh bermutu :-p

mutiara nauli pohan said...

hiperbola huh ;p

Amelia Dewi said...

huahahaha hiihihih huhuhu kuekekekeekeke ngakak aku baca yg ini :D
soale pernah kejadian juga :p

Apey said...

hwakaka...Q !! pertama ketemuan gathering 80s kmaren nyaris mau bilang kamu tuh persis bgt sama temen aku kantor dulu!! sumpahh deh > podho kaleme (keliatannya sih), kacamata, kurus :)) jangan2 ?? *kaburr*

Tita said...

ps.
Don't write a comment that you also have a friend that looks like me!! -> hahaha not look like you Q, but it's you :)