Thursday, August 03, 2006

Nomor 18

"Adam Jordan dan Nina Sakina terlibat cinta lokasi saat syuting FTV.
Dian Sastro selingkuh, kepergok lagi jalan sama anak pejabat.
Ulfa bakal cerai lagi karena ketahuan sering ke pengacara."

Itulah isi dari acara gosip pagi-pagi di TV tadi pagi. Gara-gara masih males mo mandi, males beranjak dari kasur, dan remote nun jauh dari jangkauan. Maka tercemar lah indera-inderaku oleh yang namanya infotainment yang bener-bener sama sekali jelas-jelas totally completely NGGAK PENTING babar blas!! *banting2 guling*

Ketiga gosip itu terang saja dibantah mentah2 oleh para pelakunya. Adam dan Nina bilang ini pertama kali mereka satu produksi, dan kedekatan mereka sebatas saling mengenal agar lebih nyaman berlakon. Dian Sastro bilang tidak kenal sama si anak pejabat, dan orang yang mergokin dia kayaknya salah liat orang.

Eeeerrgggh... kurang kerjaan banget sih yang bikin gosip?
Dan selalu kemudian mereka melafalkan dalil suci kebangsaan mereka "tidak ada asap kalau tidak ada api".... ggrrrhhhh.....*garuk2 tembok*

Tapi ya tidak ada produksi jika tidak ada peminat. Acara sampah yang sama sekali tidak memberi nilai tambah seperti itu ternyata banyak sekali peminatnya *lirik suster golda :P*. Dan selanjutnya bikin gosip nggak mutu ternyata menjadi sumber pendapatan dan menyerap banyak tenaga kerja. Hebat sekali dunia kita ini ya.

Info yang mereka sajikan... menyedihkan. Saat mereka membeberkan fakta yang memang benar terjadi saja, sudah bikin risih karena mengorek-orek kehidupan pribadi orang. Apalagi kalo info itu ternyata dicari-cari, dibikin-bikin sekedar biar ada berita, seperti contoh di atas. Pantaslah kalo ada ulama yang sampai merasa berkepentingan untuk melarangnya.

Perbuatan mereka itu tidak jauh beda seperti orang-orang yang getol menyebarkan berita bohong tentang prediksi bencana ke masyarakat luas, yang seneng banget ngeliat orang lain panik. Syukurlah orang2 yang ini sudah mulai dilacak dan diperiksa oleh aparat karena dianggap menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dan mereka itu sebenernya adalah orang-orang yang kecanduan sensasi! merasa hebat kalau bisa menciptakan sensasi di hadapan orang lain. Nggak peduli sensasi itu bener atau enggak, yang penting bisa merasa hebat di depan orang lain...


Tau nggak?
Ibunya si Ikal, tokoh di novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, sering menasehati Ikal bahwa, "Gila itu ada 44 macam. Semakin kecil nomornya, semakin parah gilanya".

Dan kecanduan sensasi adalah PENYAKIT GILA NOMOR 18!!! :P

5 comments:

Anonymous said...

mudah2an tulisan ini bukan bagian menuju sensasi.. hehehehe
just kidding fren... ;))
salam knal lagi..
blognya canggih.. kontennya apalagi!
(tulisanmu mirip2 tulisanku, cuman saya versi tk-nya)

Anonymous said...

huahahahaha...
entahlah Mas.. koq aku masih addicted inpotainment sejak SMA yah? kyknya sih naluri manusia, khususnya cewek pasti suka gosip (atau lebih tepatnya, berita tentang sesama manusia yg di kenal). aku rasa, klo seperti Mas Q, mungkin lebih tertarik gosip atasan, teman sesama..mungkin, yang kadang-kadang perlu di ketahui.. karena jangan-jangan bisa menentukan posisi pekerjaan (why not, no?).

kalo dari dulu, aku suka inpotainment karena bisa jadi bahan ngobrol dengan sesama cewek, bahkan sama orang baru kenal (another good point kan?) biar ada pembicaraan.. atau membuka pembicaraan (semacam menerima informasi layaknya di koran) hehehe.. *ngeles*

btw.. gosip tuh, aku bukan suster koq :D aku kan hanya lulusan Public Health .. hehehe...

Anonymous said...

Kalo temen gua bilang seehh.. wartawan infotainment Indo itu 'hebat' lhoo.. berita2 yg mereka 'sebarkan' tinggal menunggu waktu untuk terbukti bahwa bener apa yg mereka beritakan :p

Coba aja liat seleb2 yg dulu mati2an nyangkal pemberitaan miring ttg mereka eehh di kemudian hari terbukti kalo 'gosip' itu ngga hanya sekedar gosip ajee :D

Loopeen said...

Halah, Golda..
tidak semua cewek doyan gosip lho!
jgn menyamakan diriku dengan dirimu :P
*kabur*

Anonymous said...

gossip woow bikin orang keranjingan